Ilustrasi oleh: Google |
Termasuk penggunaan handphone di kalangan anak usia dini sudah tak tertahankan lagi. Anak pegang handphone mulai dari jenis standar hingga smartphone seperti Android, BlackBerry, iPhone, dll merupakan pemandangan lumrah saban hari.
Smartphone mungkin hal baru bagi anak usia dini sehingga menimbulkan efek nyaman bagi para penggunanya, terutama anak usia dini yang gemar bermain games dan juga berselancar didunia maya. Menurut riset yang dikemukakan oleh beberapa sumber mengatakan bahwa ketergantungan seseorang terhadap smartphone sama dengan ketergantungan kepada obat-obatan, bayangkan jika itu terjadi pada anak usia dini.
Komidi Putar secara harfiah mempunyai arti sebuah permainan yang berbentuk roda besar dan ketika dinaiki akan menghasilkan efek nyaman dan tenang ketika berada diatas, itu sama halnya dengan pemakaian smartphone pada anak usia dini. Bukan tanpa sebab, pemakaian smartphone pada anak usia dini cenderung membuat anak menjadi anti-sosial, anti terhadap berkomunikasi secara langsung termasuk kepada orang tua.
Kasus seperti itulah yang sekarang sering terjadi pada anak-anak yang sudah mempunyai smartphone. Namun ada saja alasan orang tua untuk memberikan smartphone kepada anaknya, terutama dalam hal jalinan komunikasi diantara anak dan orang tua. Sudah tentu itu menjadi alasan logis bagi sebuah pengawasan orang tua terhadap anaknya, namun disisi lain justru membuat anak berbuat seenaknya dengan ‘alat’ yang mereka punya jika tanpa dampingan kedua orang tuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar