Era Globalisasi Ancam Bioskop Tua Gulung Tikar

Bandung – semakin maraknya bioskop modern yang beredar di masyarakat membuat beberapa bioskop yang dulu sempat berjaya pada era 80-an sekarang hanya bisa tinggal kenangan. Psebut saja salahsatunya bioskop Palaguna atau Astor yang tersohor.

Dahulu bioskop sederhana itu acapkali dijadikan tempat yang paling prestigious di Kota Bandung karena kebutuhan masyarakat akan menonton film kian pesat. Namun beda halnya dengan kondisi sekarang yang masyarakat luas lebih memilih bioskop modern, sebut saja XXI dan juga Blitzmegaplex yang memang sudah terkenal keberadaannya.

Rizal selaku ketua Bandung Heritage Society menuturkan kemunduran bioskop tua di Bandung itu adalah karena faktor globalisasi dan menurunnya minat masyarakat untuk menonton film di bioskop tua. “Sangat disayangkan sekali kondisi bangunan bioskop tua yang sudah tak terawat lagi. Padahal zaman dulu sangat tenar dikalangan asyarakat kota Bandung. Lagipula memang kalah saing saja dengan bioskop modern, karena masyarakat sekarang lebih memilih kenyamanan saat menonton” ujarnya.

Dilema Palaguna, “Sang Raja” bioskop tua

Bandung – dilema Palaguna Nusantara sampai sekarang masih belum ada kejelasan lebih lanjut, pasalnya gedung yang sedang menjadi isu hangat sekarang ini malah gamang kejelasannya. Pada beberapa waktu yang lalu gedung Palaguna ini diisukan akan maenjadi perpustakaan nasional oleh walikota Bandung Ridwan Kamil, namun pernyataan tersebut disanggah oleh warga yang sheari-hari menjaga gedung Palaguna tersebut. “saya justru belum tahu apakah gedung ini mau dijadikan pearpustakaan apakah malah menjadi apartemen”, ujar Iyok yang sudah 25 tahun bekerja digedung tersebut

Sampai saat ini wacana palaguna akan dirubuhkan santer beredar di media elektronik hingga menimbukan reaksi keras dari masyarakat Kota Bandung. Iyok pun menuturkan bahwa tidak masalah palaguna akan dijadikan apa nantinya, namun harus ada kejelasan yang pasti akan kearah mana gedung Palaguna untuk saat ini. “Saya ingin kejelasan dari pihak PT. Jawi selaku yang mengurus bangunan tua di bandung. Jangan seperti ini ngambang gak jelas”, tangkasnya.