Februari 2015

Home > Archives for Februari 2015

Sariban, Si "Gila" Kebersihan

<p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHhn0riDEkFy9rMNhdUvSdVt7n6ALXucBplLNOKfeJZwFSx1yQzsre0yR_Uehn2Ju8PyipbDW14hSmN9_D9vuFitKRIRGajYVU69QrrZjX37AjizWWbpsOAKkMNP79InE5OFyjV-3XCzLs/s1600/IMG_20141201_111351.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHhn0riDEkFy9rMNhdUvSdVt7n6ALXucBplLNOKfeJZwFSx1yQzsre0yR_Uehn2Ju8PyipbDW14hSmN9_D9vuFitKRIRGajYVU69QrrZjX37AjizWWbpsOAKkMNP79InE5OFyjV-3XCzLs/s1600/IMG_20141201_111351.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: right;"><i>Sumber: Pribadi</i></td></tr>
</tbody></table>
Sariban, begitu nama lengkapnya. Seorang kakek lanjut usia berasal dari Wonosobo – Jawa Timur yang berumur 71 tahun ini sangat gigih mencintai pekerjaannya sebagai “Relawan Kebersihan” Kota Bandung. Ia yang selalu memakai sepeta onthel tua ini bersikukuh enggan disebut sebagai tukang penyapu jalanan yang diberi upah harian. “Oh.. saya sama sekali tidak meminta belas kasih dari orang lain, tapi terkadang ada orang yang ikhlas memberi saya sedikit titipan rezeki”.<br /><br />Pemikiran hidup beliau yang sangat menjunjung tinggi akan kebersihan kota, membuatnya tetap semangat walaupun umurnya sudah sangat tua. Tidak ada kata mengeluh dan lelah, yang jelas ia sangat bersemangat ketika sudah ada dilokasi yang ia inginkan untuk dibersihkan dari serakan sampah. Tak jarang beliau selalu dicemooh sebagai orang gila ketika dijalanan, atau ketika sedang bersenda gurau. Ia tidak peduli dengan segala cemoohan orang lain, namun dirinya sangat bersemangat ketika ada yang mencemooh orang gila. “Sudah banyak sekali yang bilang saya gila. Saya memang gila, tapi gila kerja, gila kebersihan”, ujarnya tertawa.<br /><br />Kegigihan bertahan hidup di Kota Bandung pun boleh dikatakan sangat sulit. Mengawali karir sebagai tukang sapu di sepanjang jalan menuju Taman Makam Pahlawan Kota Bandung sejak tahun 1981 ini tak patut membuat ia merasa bosan jenuh. Dia sangat mencintai pekerjaannya ini sebagai “Relawan Kebersihan”. Beliau adalah orang rantau dari Jawa Timur yang mencoba peruntungannya ke Kota Bandung.<br /><br />Dia berfikir bahwa dirinya harus tetap tinggal di Bandung dan mengabdikan dirinya disini. Alasan mengapa ia tetap tinggal di Kota Bandung karena ia memegang prinsip “Sudah memakai airnya, tanahnya, udaranya Kota Bandung, mengapa tidak ikut hidup mencintai Kota yang sudah membesarkannya hingga saat ini”.<br /><br /><div>
Dia berprinsip bahwa tidak dirinya, siapa lagi yang harus giat membersihkan lingkungan sekitarnya itu. Karena anggapan beliau, anak muda zaman sekarang ini sudah lupa akan kebersihan kotanya sendiri.</div>
</p>

Sumber: Pribadi Sariban, begitu nama lengkapnya. Seorang kakek lanjut usia berasal dari Wonosobo – Jawa Timur yang berumur 71 tahun ini ...

Penjara Banceuy kini kian Terlupakan

<p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRvpadGzdxY9ZdEzmxmc3IZsjKpalB0RD3IjNFw28LmhpASpirwzhXlr9KA34bm9O8Q26C70yC52wQwf8vVKRoSV17afwkJr3jMcb28_Z92FNgx_HOFVbVPQ4BKS1oRxkaz6w7CjbQb6nn/s1600/IMG_20140324_155803.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRvpadGzdxY9ZdEzmxmc3IZsjKpalB0RD3IjNFw28LmhpASpirwzhXlr9KA34bm9O8Q26C70yC52wQwf8vVKRoSV17afwkJr3jMcb28_Z92FNgx_HOFVbVPQ4BKS1oRxkaz6w7CjbQb6nn/s1600/IMG_20140324_155803.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: right;"><i>Sumber: Pribadi</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<img src="file:///C:/Users/ABANGR~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif" />Kondisi penjara Soekarno – eks Penjara Banceuy kini yang semakin tergerus oleh kemajuan zaman luput dari perhatian publik, khususnya lagi perhatian dari Pemerintah Kota Bandung. Ketika disinggung mengenai bagaimana kondisi penjara Soekarno sekarang pengelola menuturkan bahwa tidak ada perhatiannya sama sekali dari pihak Pemerintah Kota. “Sejak tahun 1986 hingga saat ini saya yang merawat situs cagar budaya ini, bukan orang lain. Dari pihak pemkot pun gak ada sama sekali perhatiannya” ujar Achmad.<br />
<br />
Seperti itulah kira-kira yang tergambarkan pada saat  menelusuri situs penjara Soekarno tersebut. Penjara Soekarno sebetulnya adalah satu kawasan komplek penjara Banceuy yang dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1877, awalnya diperuntukkan bagi tahanan politik tingkat rendah dan kriminal.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Pada waktu itu Soekarno beserta ketiga rekannya dari PNI – Maskoen, Soepriadinata, dan Gatot Mangkoepraja ditangkap di Yogyakarta dan akhirnya dijebloskan ke penjara Banceuy selama 8 bulan. Tak banyak yang tahu memang, khususnya masyarakat sekarang tetang sejarah yang cukup menghebohkan pada saat itu. Kemudian pada tahun 1983 semua tahanan yang masih ada dipindahkan ke Rumah Tahanan Negara yang ada di Jalan Jakarta No. 29 Bandung dikarenakan akan dirobohkannya komplek penjara Banceuy dan diubah fungsi areanya menjadi pusat pertokoan (kini menjadi Banceuy Permai). </div>
<div>
<br />
Baru lah pada tahun 1985 pusat pertokoan telah rampung dan hanya menyisakan satu sel kecil yaitu penjara Soekarno yang bertuliskan sel No.5, tugu, dan sebuah batu besar yang tersimpan tepat dipinggir penjara Soekarno. Batu besar tersbeut melambangkan prinsip Soekarno yang keras dan tak tergoyahkan seperti batu, lalu ada juga tugu yang menjulang tegak menandakan kokohnya pertahanan Soekarno ketika dijebloskan ke penjara.</div>
<div>
<br />
Tak jauh dari penjara Soekarno terdapat menara pengawas dari bangunan penjara yang tersisa hingga sekarang dan bagian menara dapat dilihat dari pinggir Jalan Banceuy yang mengarah ke Jalan Naripan dan Jalan Cikapundung.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlatyeAl8m8fwN58VKRwrIob-mi85idGTaroK4zRnTnu6wQjvTRNO_h-jb5x8yeqqBFpOpEREkJV_7ViBX4mBnXeH5nvdOJNjsOyVBkYhMMha91ypgneMuH3NKsLOxtvX4pLpsQkX66dGm/s1600/IMG_20140324_161202.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlatyeAl8m8fwN58VKRwrIob-mi85idGTaroK4zRnTnu6wQjvTRNO_h-jb5x8yeqqBFpOpEREkJV_7ViBX4mBnXeH5nvdOJNjsOyVBkYhMMha91ypgneMuH3NKsLOxtvX4pLpsQkX66dGm/s1600/IMG_20140324_161202.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: right;"><i>Sumber: Pribadi</i></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div>
Pengelolaan cagar budaya tersebut pun dilakukan secara swadaya masyarakat, tak ada perhatian khusus dari pihak Kota maupun Provinsi. Semuanya dilakukan seorang diri, yaitu Pak Achmad yang hingga saat ini setia merawat dan menjaga situs tersebut agar tetap terjaga dan tetap bersih. Pak Achmad menghimbau kepada seluruh generasi muda untuk mencitai sejarah, bagaimana pun sejarah tak boleh dilupakan hanya karena tergerus oleh zaman yang sudah semakin modern. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Achmad berpesan agar pengunjung yang datang baik siswa maupun mahasiswa dimohon secara sukarela untuk membawa bendera Indonesia. Mengapa demikian, karena ia menuturkan sangat sedih situs bersejarah ini tidak ada identitasnya bahwa ini milik negara Indonesia. Beliau pun kembali menambahkan bahwa jangan lupa untuk menyebarluaskan kondisi bekas penjara Soekarno sekarang yang tidak terawat dan luput perhatiannya dari pihak pemerintah kota maupun provinsi.</div>
</p>

Sumber: Pribadi Kondisi penjara Soekarno – eks Penjara Banceuy kini yang semakin tergerus oleh kemajuan zaman luput dari perhatian pu...

Memanfaatkan Fasilitas Umum di Taman Kota

<p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPOSx7OQsKisgF8y7YO7AncIxYtg7_ExBYonGD4HUwQfnwhrRkVHR-6WlzHvq626czigl7IDsb_zl8vr9q_7PfOEvAs2-GyGLQC8NG-RH6DrFktrQZMypanj6DD29h0HH-_BnnG1K4fHEf/s1600/Taman-Fotografi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPOSx7OQsKisgF8y7YO7AncIxYtg7_ExBYonGD4HUwQfnwhrRkVHR-6WlzHvq626czigl7IDsb_zl8vr9q_7PfOEvAs2-GyGLQC8NG-RH6DrFktrQZMypanj6DD29h0HH-_BnnG1K4fHEf/s1600/Taman-Fotografi.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Taman Fotografi - Bandung</i></td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div>
Sebagai warga Kota Bandug sudah sepatutnya kita bangga dengan hadirnya taman kota tematik baru yang digagas oleh walikota baru Ridwan Kamil beberapa waktu lalu. Diantaranya ada Taman Pasupati (Taman Jomblo), Taman Fotografi, Taman Bunga (Taman Cempaka) dan beberapa taman tematik lainnya yang sedang digagas oleh Kang Emil.</div>
<br />
Selain berfungsi taman tematik, dibeberapa taman pun disediakan koneksi nirkabel WiFi gratis untuk dinikmati para pengunjung. Fasilitas tersebut sengaja dihadirkan Kang Emil sebagai bentuk strategi untuk menarik minat dan pengunjung kota Bandung untuk lebih menikmati dan  mencintai taman-taman yang ada dikota Bandung.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Bukan hanya itu saja yang disediakan di taman tematik, namun jga tersedia fasilitas lain seperti tempat sampah plastik, kursi taman, dan juga area permainan bagi anak kecil dibeberapa taman tematik. Tentu saja membuat kita sebagai pengunjung semakin betah menikmati area publik itu. <br />
<br />
Bukan tanpa alasan Kang Emil menyediakan taman tematik kepada masyarakat baru-baru ini. Namun beliau ingin memberikan tempat hiburan gratis dan nyaman yang letaknya ada ditengahh kota. Beliau juga mengatakan daripada anak muda nongkrog di mall tak jelas mending nongkrong ditaman tematik yang ada dikota Bandung. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selain mengisi kegiatan disana, Kang Emil pun mengajak para pemuda kota Bandung untuk ikut berpartisipasi menjaga taman tersebut agar tetap rapi dan juga tertata dengan baik. Hal sekecil itupun juga adalah bagian dari kita – sebagian anak muda yang ikut turut serta membuat Kota Bandung agar lebih indah dan lebih tertib lagi.</div>
</p>

Taman Fotografi - Bandung Sebagai warga Kota Bandug sudah sepatutnya kita bangga dengan hadirnya taman kota tematik baru yang digagas...

Memperbaiki Komputer yang Blue Screen

<p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5bMvyMmZ0jwBC7Y8MrDmoEdVE1l848jsvPcVfUWrcLvaWhjyW-5qC4W8J4NnVrgxx8Y_RYRQUvmq6mpopgcMpymOozPTfiIWKi_8dEYFl3JhgsiAy53XGqoUFu_l1sL0axBXGd2gThD4d/s1600/bluescreen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5bMvyMmZ0jwBC7Y8MrDmoEdVE1l848jsvPcVfUWrcLvaWhjyW-5qC4W8J4NnVrgxx8Y_RYRQUvmq6mpopgcMpymOozPTfiIWKi_8dEYFl3JhgsiAy53XGqoUFu_l1sL0axBXGd2gThD4d/s1600/bluescreen.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: right;"><i>Ilustrasi oleh: Google</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Kesal rasanya jika komputer yang sedang anda pakai tiba-tiba mengalami layar biru (blue screen) dan mendadak error kemudian restart dengan sendirinya. Itu disebabkan terlalu banyak kotoran yang menumpuk didalam bagian komponen komputer. Kotoran tersebut tentu saja harus segera dibereskan agar tidak menjadi sarang nyamuk dan juga menjadi karata kepada komponen komputer yang ada didalam CPU.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div>
Error tersebut bisa terjadi karena komputen bagian slot kuningan yang perlu dibersihkan dari kotoran debu yang menepel. Langkah-langkah yang hrus dilakukan adalah sebagai berikut:<br /><ol>
<li>Matikanlah komputer jika mengalami error dan juga restart yang tak kunjung selesai</li>
<li>Setelah komputer mati, cabut semua kabel yang terhubung ke CPU dan diamkan kira-kira selama 2 menit hingga semua aliran listrik yang mengalir telah hilang dari CPU</li>
<li>Setelah semua aliran listrik dipastikan hilang dari CPU, buka lah cassing yang menutupi dengan meggunakan obeng kecil</li>
<li>Setelah cassing terbuka carilah komponen RAM (Random Access Memory) dan VGA (Video Graphic Array, lalu cabutlah kedua kompunen tersebut dengan menggunakan obeng (untuk VGA) dan juga bukaah kunci penopang pada RAM</li>
<li>Setelah kedua komponen tersebut dilepas dari motherboard, ambilah penghapus karet yang biasa digunakan ketika untuk menulis.</li>
<li>Lalu usapkan seperti menghapus tulisan kepada komponen kuningan VGA dan RAM. Lakukan secara perlahan namun menyeluruh</li>
<li>Setelah semuanya dilakukan dengan perlahan dan menyeluruh dan sudah dipastikan bersih dari kotoran debu yang menempel, pasangkanlah kembali kedua komponen tersebut ke tempat atau socket semula</li>
<li>Setelah terpasang dengan baik, pastikan agar tidak longgar kedua komponen tadi. Lalu tutuplah cassing CPU dengan memasangkan baut yang menempel pada lubangnya</li>
<li>Kemudian pasang kembali semua kabel-kabel pada CPU</li>
<li>Coba nyalakan kembali komputer anda, dan komputer anda kembali seperti semula tanpa mengalami error dan restart.</li>
</ol>
</div>
</p>

Ilustrasi oleh: Google Kesal rasanya jika komputer yang sedang anda pakai tiba-tiba mengalami layar biru (blue screen) dan mendadak e...

Tips Mengurangi Radiasi Ponsel

<p><div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCFnvm5MtygOcixSgilCJIw_46N-3A6fd0w8F7yajmmEcCQ8JnjwqkoP_VBA_TlgQh2f96WgnaQYLx3ZnSbMqyzcB4LyL02DgFfBhjpAyMOnf6R3AcF61y7PhbzGUoRxiKOQPbZOFaf9AI/s1600/1514443845-inilah-hasil-komplet-pengaruh-radiasi-ponsel-terhadap-otak-160.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCFnvm5MtygOcixSgilCJIw_46N-3A6fd0w8F7yajmmEcCQ8JnjwqkoP_VBA_TlgQh2f96WgnaQYLx3ZnSbMqyzcB4LyL02DgFfBhjpAyMOnf6R3AcF61y7PhbzGUoRxiKOQPbZOFaf9AI/s1600/1514443845-inilah-hasil-komplet-pengaruh-radiasi-ponsel-terhadap-otak-160.jpg" width="320" /></a></div>
<b><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; padding: 0cm;"></span></b><br />
<b><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; padding: 0cm;"><b><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; padding: 0cm;"><br /></span></b></span></b>
<b><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; padding: 0cm;"><b style="line-height: 150%;"><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; padding: 0cm;"></span></b></span></b><br />
<div style="display: inline !important;">
<b><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; padding: 0cm;"><b style="line-height: 150%;"><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">Beberapa tips sederhana yang sangat membantu agar
dapat mengurangi dampak bahaya radiasi ponsel bagi tubuh:</span></b></span></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; padding: 0cm;"><br /></span></b></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jika
     memungkinkan sebaiknya menggunakan peralatan tambahan seperti misalnya
     headset ketika berbicara di telepon. Karena walaupun dengan menggunakan
     headset tidak 100 persen menghilangkan radiasi, tapi setidaknya mengurangi
     radiasi itu sendiri! Atau jika memungkinkan sebaiknya menggunakan
     fasilitas loudspeaker. Kemudian jika memilih untuk menggunakan headset
     maka usahkan agar ponsel jauh dari tubuh.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jika
     tidak memungkinkan menggunakan fasilitas loudspeaker atau tool bantuan
     seperti headset, maka sebaiknya mengurangi bicara di telepon dan
     sebaliknya lebih banyak mendengar. Ponsel yang digunakan tersebut umumnya
     akan memancarkan radiasi ketika digunakan untuk SMS atau ketika bicara.
     Tetapi tidak akan memancarkan radiasi jika cukup mendengarkan lawan bicara
     saja sewaktu digunakan untuk telepon!<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Terkadang
     bila berada ke daerah yang lemah sinyal, biasanya jika hp digunakan untuk
     menelpon maka sinyalnya akan lemah. Dalam keadaan sinyal lemah maka ponsel
     akan semakin kuat memancarkan radiasi untuk mencari sinyal lemah tersebut,
     Selain itu keadaan seperti ini juga menyebabkan baterai cepat kosong.
     Sehingga sebaiknya hindari penggunaan ponsel jika sinyalnya lemah.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Terkadang
     karena alasan sayang dan ingin ponsel yang dimiliki tetep awet, maka
     sering menggunakan cashing tambahan atau pelindung tambahan. Jika
     menggunakan pelindung tambahan dan digunakan untuk telepon maka sinyal
     akan terperangkap dan handphine akan memancarkan radiasi yang lebih kuat
     untuk menemukan sinyal yang stabil.</span></li>
</ul>
</p>

Beberapa tips sederhana yang sangat membantu agar dapat mengurangi dampak bahaya radiasi ponsel bagi tubuh: Jika memungkink...

Smartphone, bagaikan ‘Komidi Putar’ Bagi Anak Usia Dini

<p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://blog.escanav.com/wp-content/uploads/2014/07/smartphone-kids.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="213" src="http://blog.escanav.com/wp-content/uploads/2014/07/smartphone-kids.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: right;"><i>Ilustrasi oleh: Google</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Kemajuan teknologi telekomunikasi khususnya teknologi telepon seluler (ponsel) sangat luar biasa. Sehingga pemakaian handphone sangat luas di kalangan masyarakat tidak mengenal usia dan tingkat ekonomi. Bahkan hingga saat ini siapapun meski hanya dengan modal sedikit dapat memilikinya. <br /><br />Termasuk penggunaan handphone di kalangan anak usia dini sudah tak tertahankan lagi. Anak pegang handphone mulai dari jenis standar hingga smartphone seperti Android, BlackBerry, iPhone, dll merupakan pemandangan lumrah saban hari.<div>
<br />Smartphone mungkin hal baru bagi anak usia dini sehingga menimbulkan efek nyaman bagi para penggunanya, terutama anak usia dini yang gemar bermain games dan juga berselancar didunia maya. Menurut riset yang dikemukakan oleh beberapa sumber mengatakan bahwa ketergantungan seseorang terhadap smartphone sama dengan ketergantungan kepada obat-obatan, bayangkan jika itu terjadi pada anak usia dini.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Komidi Putar secara harfiah mempunyai arti sebuah permainan yang berbentuk roda besar dan ketika dinaiki akan menghasilkan efek nyaman dan tenang ketika berada diatas, itu sama halnya dengan pemakaian smartphone pada anak usia dini. Bukan tanpa sebab, pemakaian smartphone pada anak usia dini cenderung membuat anak menjadi anti-sosial, anti terhadap berkomunikasi secara langsung termasuk kepada orang tua. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kasus seperti itulah yang sekarang sering terjadi pada anak-anak yang sudah mempunyai smartphone. Namun ada saja alasan orang tua untuk memberikan smartphone kepada anaknya, terutama dalam hal jalinan komunikasi diantara anak dan orang tua. Sudah tentu itu menjadi alasan logis bagi sebuah pengawasan orang tua terhadap anaknya, namun disisi lain justru membuat anak berbuat seenaknya dengan ‘alat’ yang mereka punya jika tanpa dampingan kedua orang tuanya.</div>
</p>

Ilustrasi oleh: Google Kemajuan teknologi telekomunikasi khususnya teknologi telepon seluler (ponsel) sangat luar biasa. Sehingga pema...

Era Globalisasi Ancam Bioskop Tua Gulung Tikar

<p>Bandung – semakin maraknya bioskop modern yang beredar di masyarakat membuat beberapa bioskop yang dulu sempat berjaya pada era 80-an sekarang hanya bisa tinggal kenangan. Psebut saja salahsatunya bioskop Palaguna atau Astor yang tersohor.<br /><br />Dahulu bioskop sederhana itu acapkali dijadikan tempat yang paling prestigious di Kota Bandung karena kebutuhan masyarakat akan menonton film kian pesat. Namun beda halnya dengan kondisi sekarang yang masyarakat luas lebih memilih bioskop modern, sebut saja XXI dan juga Blitzmegaplex yang memang sudah terkenal keberadaannya.<br /><br />Rizal selaku ketua Bandung Heritage Society menuturkan kemunduran bioskop tua di Bandung itu adalah karena faktor globalisasi dan menurunnya minat masyarakat untuk menonton film di bioskop tua. “Sangat disayangkan sekali kondisi bangunan bioskop tua yang sudah tak terawat lagi. Padahal zaman dulu sangat tenar dikalangan asyarakat kota Bandung. Lagipula memang kalah saing saja dengan bioskop modern, karena masyarakat sekarang lebih memilih kenyamanan saat menonton” ujarnya.<div>
<br /></div>
<div>
<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9p7UVMm9mVSMd3eDUj1J60SqcGZhWMZ5B6LOSoC6icrfShaqXy63YO24ckbny4WJp8TE7Z97VQdodGSYJF0twmljS-nCC57muEtXabAOgDNM3A15h6xhXp-xTCW7Afy5nxU6Bw3oplqLY/s1600/DSC_1369.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9p7UVMm9mVSMd3eDUj1J60SqcGZhWMZ5B6LOSoC6icrfShaqXy63YO24ckbny4WJp8TE7Z97VQdodGSYJF0twmljS-nCC57muEtXabAOgDNM3A15h6xhXp-xTCW7Afy5nxU6Bw3oplqLY/s1600/DSC_1369.JPG" width="320" /></a></div>
<div>
<br /><div>
<br /></div>
<div>
<i><b>Dilema Palaguna, “Sang Raja” bioskop tua</b></i><br /><div>
<br /></div>
<div>
Bandung – dilema Palaguna Nusantara sampai sekarang masih belum ada kejelasan lebih lanjut, pasalnya gedung yang sedang menjadi isu hangat sekarang ini malah gamang kejelasannya. Pada beberapa waktu yang lalu gedung Palaguna ini diisukan akan maenjadi perpustakaan nasional oleh walikota Bandung Ridwan Kamil, namun pernyataan tersebut disanggah oleh warga yang sheari-hari menjaga gedung Palaguna tersebut. “saya justru belum tahu apakah gedung ini mau dijadikan pearpustakaan apakah malah menjadi apartemen”, ujar Iyok yang sudah 25 tahun bekerja digedung tersebut<br /><br />Sampai saat ini wacana palaguna akan dirubuhkan santer beredar di media elektronik hingga menimbukan reaksi keras dari masyarakat Kota Bandung. Iyok pun menuturkan bahwa tidak masalah palaguna akan dijadikan apa nantinya, namun harus ada kejelasan yang pasti akan kearah mana gedung Palaguna untuk saat ini. “Saya ingin kejelasan dari pihak PT. Jawi selaku yang mengurus bangunan tua di bandung. Jangan seperti ini ngambang gak jelas”, tangkasnya.</div>
</div>
</div>
</div>
</p>

Bandung – semakin maraknya bioskop modern yang beredar di masyarakat membuat beberapa bioskop yang dulu sempat berjaya pada era 80-an sekara...